Liverpool menjual Torres pada jendela transfer kedua, Januari silam. Menurut pemberitaan di Inggris, itu terjadi pertama-tama karena Torres memang minta dijual. Hasil penjualan Torres digunakan untuk membeli Luis Suarez dan Andy Carroll.
Sejak ditinggal Torres, Liverpool sudah memainkan sepuluh pertandingan Premier League. Dari itu, mereka mendulang enam kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kali kalah.
Bandingkan dengan ketika masih diperkuat Torres, Liverpool memainkan 20 pertandingan dan hanya mendulang tujuh kemenangan. Empat hasil imbang, dan sembilan kali kalah.
Itu masih ditambah fakta bahwa sementara Torres mencetak gol untuk Chelsea, Suarez sudah mencetak dua gol dalam lima penampilan.
"Mendapatkan dua pemain menunjukkan bahwa kami bisa menjual satu pemain yang tidak ingin berada di sini dan mendapatkan dua pemain yang ingin ada di sini," ujar Comolli.
"Ketika Anda memiliki pemain yang tidak ingin berada di tempat Anda dan Anda menukarnya dengan pemain yang ingin ada di sini, atmosfer berubah."
"Itu seperti menciptakan langit baru tak berawan di atas kepala kami sejak transfer (Torres, Suarez, dan Carroll) terjadi. Jadi, penjualan Torres berdampak positif," tuturnya. (SUN)